Cari Dollar gratis

Friday, January 27, 2012

Makalah Ekonomi Pedesaan dan Perkotaan "Abrasi dan Erosi"

Science, Economy, Technology, Style, and Fun

Abrasi dan Erosi


A.    Identifikasi Masalah Abrasi dan Erosi
Abrasi dan Erosi di negara Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi, sehingga banyak menimbulkan problem sosial di seluruh daerah di Indonesia dan dapat mengakibatkan problem nasional sehingga menjadi masalah sosial yang cukup menghawatirkan bagi negara Indonesia. Oleh karena itu, saya membatasi permasalahan ini mengenai :
1.Apa penyebab terjadinya Abrasi dan Erosi?
2.Faktor- faktor apa yang menyebabkan terjadinya Abrasi dan Erosi?
3.Apa solusi yang tepat untuk mengatasi masalah Abrasi dan Erosi?

B.     Tujuan dari Identifikasi Masalah Abrasi dan Erosi :
1.      Mengetahui penyebab terjadinya Abrasi dan Erosi
a).  Curah hujan yang semakin tinggi,
b). Penebangan pohon di daerah pegunungan dan perhutanan serta daerah pesisir    pantai,
c).  Berkembangnya Illegal Loging.
2.      Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya Abrasi dan Erosi
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Abrasi dan Erosi di bagi menjadi dua yaitu faktor alami dan faktor non alami (Human Error).
Faktor alami : Proses alami yang terjadi di alam, meliputi :
-          Siklus Air
-          Perubahan cuaca
-          Angin laut
-          Bencana Alam
-          Pergeseran lempeng benua
faktor non alami (human error): proses yang terjadi akibat kesalahan atau kecerobohan manusia, meliputi:
-          Penebangan hutan secara liar (Illegal loging)
-          Pembabatan Hutan Bakau dipesisir pantai
-          Pengerukan pasir pantai
-          Pengubahan daerah tebing menjadi lahan pertanian
3.   Mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi terjadinya Abrasi dan Erosi
Masalah Abrasi dan Erosi bukan merupakan masalah kecil sehingga pemerintah telah mengambil beberapa tindakan guna mengatasi masalah tersebut antara lain :
a)      Membuat atau mendirikan Badan Meteorologi dan Geofisika
b)      Melatih warga masyarakat yang produktif dan memberikan keterampilan sehingga mereka mampu membuka ladang petanian sendiri di daerah kaki gunung, sehingga lereng dan bukit tidak dijadikan sebagai lahan pertanian lagi
c)      Mulai mengembangkan sistem tumpang sari dalam pertanian, sehingga mampu mengurangi erosi
d)     Mencegah timbulnya Abrasi dan Erosi dengan cara pembuatan sungai zig-zag di daerah pegunungan dan pembuatan parit-parit yang ditanami bibit pohon besar
e)      Reboisasi daerah pegunungan (termasuk aksi tanam sejuta pohon)
f)       Pembuatan parit atau tanggul atau bangunan pemecah ombak
g)      Penanaman hutan bakau di pesisir pantai
h)      Pembuatan bendungan-bendungan sungai, dan lain-lain.

C. Prediksi masa depan dengan adanya Abrasi dan Erosi jika tidak ditanggulangi sejak dini :
1.      Dalam sektor geografi, struktur iklim menjadi lebih bervariasi, bermacam-macam iklim akan terjadi, karena penurunan ketinggian suatu daerah, semakin rendah maka semakin panas.
2.      Dalam sektor geologi, terjadinya penurunan kesuburan tanah didaerah hulu, karena terbawa arus ke daerah hilir, kemudian mengendap.
3.      Terhadap Lingkungan Hidup, timbulnya variasi tanaman yang menyebabkan perubahan mata pencaharin masyarakat.
4.      Terkikisnya daerah pantai, menimbulkan ancaman bagi penduduk di darah pantai.
5.      Mudah terjadi bencana alam seperti longsor, banjir dan lain-lain.
C.    Prediksi masa depan dengan adanya Abrasi dan Erosi jika ditanggulangi sejak dini :
1.      Struktur iklim akan tetap konstan
2.      Kesuburan tanah daerah hulu akan terjaga
3.      Tingkat bencana alam akan berkurang
4.      Perekonomian daerah pantai akan berkembang dengan dibuatnya plabuhan-plabuhan
5.      Variasi hewan dan tumbuhan akan tetap terjaga dan terawat, sehingga terhindar dari kepunahan dan lain-lain.

E. Evaluasi dan solusi masa depan
Pendapat saya, tindakan pemerintah untuk mengatasi masalah Abrasi dan Erosi belum maksimal karena hingga saat ini masih banyak terjadi erosi dan abrasi yang menimbulkan berbagai masalah,contohnya di tanjung priuk yang mengalami abrasi sehingga air laut masuk kedalam pemukiman warga dan daerah-daerah lainnya. Sehingga perlu adanya tindakan yang harus dilakukan oleh pemerintah yaitu:
Solusi pertama, melarang penduduk melakukan penebangan liar di daerah hutan, terutama daerah pegunungan, dengan cara pemberian penyuluhan kepada masyarakat dan pemberian hukuman bagi masyarakat yang melanggarnya.
Solusi kedua, penanaman pohon kembali di daerah pegunungan dan perkotaan serta pesisir pantai atau lebih dikenal dengan Reboisasi,sehingga mampu mengurangi Abrasi dan Erosi.
Solusi ketiga, mengembangkan sistem pertanian yang tumpang tindih dan tidak memakan lahan yang cukup luas, sehingga tidak membuka lahan baru lagi yang membabat hutan.
Solusi keempat, pembuatan tanggul ganda pemecah ombak yang akan menghadang ombak sehingga abrasi akan berkurang dan pemulihan kembali hutan bakau.
Dengan demikian kita mengharapkan agar tidak terjadi lagi Abrasi dan Erosi dalam kehidupan masyarakat yang dapat membahayakan masyarakat itu sendiri, bahkan kita juga mengharapkan agar seluruh warga masyarakat yang tinggal di pegunungan, perkotaan dan pesisir pantai sadar akan lingkungan dan mau merawat serta menjaga lingkungan.
Dengan demikian kehidupan yang sejahtera dan aman dapat tercipta dan masyarakat tidak akan kehilangan harta bahkan nyawa yang diakibatkan oleh bencana alam. Adanya kesadaran dan partisipasi masyarakat sendiri untuk melaksanakan program pemerintah dalam menangani masalah Abrasi dan Erosi sangat penting, karena pemerintah tidak akan bisa melakukan smua program yang telah direncanakan tanpa adanya partisipasi dari masyarakat. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli terhadap lingkungan. Mari kita jaga lingkungan kita dan lestarikan budaya kita ”save our surounding” kita baik terhadap alam, alam pun akan baik terhadap kita.

No comments:

Post a Comment